TEMANGGUNG,Harianpelajar.com- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk bermuatan dan sebuah mobil terjadi di Jalan Raya Secang-Temanggung, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.(6-Juli-2015). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi tepat pukul 19.15 WIB ini. Hanya saja, dua orang menderita luka patah tulang di bagian kaki akibat benturan keras dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung.
![]() |
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk bermuatan dan sebuah mobil terjadi di Jalan Raya Secang-Temanggung |
TEMANGGUNG,Harianpelajar.com- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk bermuatan dan sebuah mobil terjadi di Jalan Raya Secang-Temanggung, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.(6-Juli-2015).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi tepat pukul 19.15 WIB ini. Hanya saja, dua orang menderita luka patah tulang di bagian kaki akibat benturan keras dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung.
Kanit Laka Lantas Polres Temanggung, Iptu Achirul Yahya menjelaskan, kecelakaan terjadi saat mobil Grand Livina warna merah dengan nomor polisi AB 1231 AN yang dikemudikan oleh Dwijaka Agung Wicaksono (31), warga Kembangarum, Donokerto, Turi, Sleman, Jogjakarta melaju dari arah Temanggung.
Di belakang kendaraan tersebut terdapat truk dengan nomor polisi H 1379 MW pengangkut air mineral yang dikemudikan oleh Viko Angriawan (21), warga Malangan, Payaman, Secang, Kabupaten Magelang bermaksud hendak mendahului dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Namun naas, dari arah berlawanan (Secang), muncul kendaraan lain, yakni truk bermuatan kayu dengan nomor polisi AA 1524 HB yang dikemudikan oleh Much Syawal (54), warga Meteseh, Sidoagung, Tempuran, Kabupaten Magelang.
Belum sempat berhasil menyalip mendahului Grand Livina, truk bermuatan air mineral justru menghantam truk bermuatan kayu tersebut. Akibatnya, kecelakaan tak dapat lagi dihindarkan.
Bahkan, pengemudi Grand Livina yang terkejut juga turut membanting setir kea rah kiri dan mengantam pohon. Ketiga kendaraan tersebut ringsek, sedangkan muatan kayu maupun air mineral berserakan di tengah jalan dan menjadi tontonan ratusan warga.
Akibat kecelakaan ini, sempat terjadi antrean panjang kendaraan, baik dari arah Temanggung maupun Secang.“Untuk mengurai kemacetan, kami mengalihkan sementara arus dari arah Temanggung agar kemacetan tidak semakin parah,” katanya.
Petugas langsung melakukan olah TKP dan menyingkirkan bangkai kendaraan menggunakan bantuan derek. Yahya menambahkan, peristiwa ini kini tengah dalam proses penyidikan petugas dengan mengorek keterangan para pengemudi dan sejumlah saksi mata. Sedangkan barang bukti berupa tiga kendaraan langsung diamankan ke Unit Laka Lantas.
“Kami himbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih waspada serta memperhatikan kecepatan saat mengemudi agar peristiwa seperi ini tak kembali terulang,” imbaunya.
Kedua korban luka patah tulang bagian kaki, masing-masing bernama Much Syawal yang tak lain adalah pengemudi truk muatan kayu dan Roesinia Dwi Pratitasari, penumpang mobil Grand Livina kini tengah dalam perawatan intensif tim medis.
Sementara itu, kernet truk muatan kayu yang juga menderita luka ringan, Imawan (37), warga Joho, Pancoran Mas, Kabupaten Magelang menuturkan bahwa semula truk yang ia tumpangi bermaksud hendak membawa kayu-kayu tersebut ke sebuah pabrik yang berada di Parakan.
Namun, saat berada di lokasi kejadian, terdapat sebuah truk muatan yang hendak menyalip kendaraan di depannya (Grand Livina). Namun, belum sempat berhasil, kendaraan ini justru menghantam truk yang ia tumpangi.
COMMENTS