“Tribun itu kami pastikan akan dibangun tahun depan. Sementara tahun ini kami fokus ke item-item tadi seperti lapangan dan lintasan-lintasan jogging,” Dikutip :(acara peletakan batu pertama pembangunan Stadion Bumi Phala, Jumat (19/6).)
 |
| Peletakan Batu Pertama Pembangunan Stadion Bhumi Phala, oleh Bapak Bambang selaku Bupati Temanggung |
TEMANGGUNG,harianpelajar.com- Pemkab Temanggung memulai pembangunan Stadion Bumi Phala. Terdapat beberapa item yang akan mengalami perbaikan. Yaitu lapangan, lintasan jogging, wisma atlet dan area fitness outdoor. Sayangnya dari semua item yang diperbaiki tahun ini, Bupati Temanggung Bambang Sukarno memastikan bahwa tribun tidak termasuk.
Menurut Bupati Temanggung, Bp Bambang “Tribun itu kami pastikan akan dibangun tahun depan. Sementara tahun ini kami fokus ke item-item tadi seperti lapangan dan lintasan-lintasan jogging,” Dikutip :( pada acara peletakan batu pertama pembangunan Stadion Bumi Phala, Jumat (19/6).)
Pembangunan stadion kebanggaan warga Temanggung tersebut bersumber murni dari bantuan Gubernur Jawa Tengah 2015 sebesar Rp 16,7 miliar. Dengan jumlah pekerja 200 orang, diharapkan pekerjaan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 175 hari sesuai kontrak.
Menurut Bambang, kemajuan olahraga Temanggung akan dapat mudah dicapai dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas. Mengenai perkembangan sepakbola Temanggung yang tahun ini mengalami kemunduran, Bambang mengaku hal tersebut dapat dilakukan setelah pembangunan selesai. “Ya gampang. Membentuk tim sepakbola dan menyolidkan bisa kita lakukan setelah ini (pembangunan),” katanya.
Bambang lantas mengatakan bahwa stadion memang disiapkan untuk menjadi lapangan berstandar internasional. Rumput yang akan digunakan adalah kualitas terbaik. Anggaran untuk pengadaan rumput bahkan mencapai Rp 3 miliar dari seluruh anggaran.
Warga Temanggung, Retna, 25 mengaku kurang puas dengan proses pembangunan stadion tersebut. Pendukung Persitema ini juga mengatakan hendaknya bupati mengutamakan tribun dibanding mes. Selama ini, para penonton tidak mendapat kenyamanan menyaksikan pertandingan dengan kondisi tribun yang tidak memadai.
“Wisma atlet mungkin memang penting tapi kita belum butuh. Mestinya tribun juga diutamakan dalam pembangunan stadion karena di mana-mana ketika orang masuk ke stadion yang dilihat adalah tribun selain juga lapangannya. Fungsi wisma buat apa, lha wong atletnya juga belum ada,” jelasnya.
Sumber: Radarkedu.com
COMMENTS