Jajaran Polres Temanggung mengamankan ribuan petasan (mercon) dalam sebuah razia gabungan. Selain mengamankan ribuan petasan polisi juga menangkap dua tersangka yang merupakan penjual ribuan petasan tersebut.
 |
| Porles Temanggung Amankan Ribuan Marcon Sumber Foto: PolresTemanggung
TEMANGGUNG,Harianpelajar.com- Kamis(25/06/2015),Jajaran Polres Temanggung mengamankan ribuan petasan (mercon) dalam sebuah razia gabungan. Selain mengamankan ribuan petasan polisi juga menangkap dua tersangka yang merupakan penjual ribuan petasan tersebut.
Menurut Kapolres Temanggung melalui Kasubaghumas AKP Henny Widiyanti, saat gelar perkara di Mapolres Temanggung Rabu (24/6), ribuan mercon berhasil diamankan dalam razia gabungan Polres Temanggung di Terminal Madureso Temanggung Selasa (23/6) malam. .
Mercon yang dimasukan dalam dua karung besar tersebut dibawa oleh Mashudi (39), seorang warga Desa Kacepit, Selopampang. Dari hasil pengembangan mashudi mengaku kalau mercon tersebut didapat dari Madmei (40) merupakan warga Wonolobo, Tepusen. .
“Saat razia petugas menghentikan mobil Zebra yang dikendarai oleh tersangka Nashudi. Saat digeladah ternyata di mobil tersebut ditemukan dua karung besar berisi mercon. Petugas langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan dua tersangka,” katanya.
Keduanya akan dijerat Pasal 1 Undang-undang darurat no 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dan bahan peledak dengan ancaman hukuman minimal 12 tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
Mashudi mengaku membeli petasan tersebut dari Madmei .dengan harga Rp2.050.000. Petasan berdaya ledak tersebut hendak dijual ke pasar namun malah diringkus kepolisian. .
“Satu renteng saya jual Rp15.000, untuk mercon iprit satu dosnya Rp80.000 dari hasil jualan itu saya dapat untuk Rp150.000 hingga Rp 200.000, untuk nambah nambah uang lebaran,” katanya. .
Medmei sendiri mengakui kalau petasan tersebut adalah miliknya, sisa dari penjualan puasa tahun lalu. Dirinya mendapatkan ribuan mercon dari seseorang yang tidak dikenalnya di Pasar Bejen Temanggung
Sumber: Polres Temanggung
|
COMMENTS