HARIANPELAJAR.COM, TEMANGGUNG - Rabu (22/4/2015) 34 warga di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung terpaksa harus mengungsi akibat bencana tanah longsor. Tanah Longsor yang terjadi di Desa Campurejo, Tretep menerjang delapan Rumah dan satu Bangunan Mushola.
![]() |
Sumber Foto : BPBD Kabupaten Temanggung |
HARIANPELAJAR.COM, TEMANGGUNG - Rabu (22/4/2015) 34 warga di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung terpaksa harus mengungsi akibat bencana tanah longsor. Tanah Longsor yang terjadi di Desa Campurejo, Tretep menerjang delapan Rumah dan satu Bangunan Mushola.
Bencana ini tidak merengut korban jiwa, namun peristiwa Tanah Longsor selasa sore (21/4/2015) ini menelan dua rumah warga, sehingga rumah rata dengan tanah. Kedua rumah tersebut miliki pak Slimet (45 tahun) dan Pak Trimo (43 tahun) yang berada di Dusun Godang.
Menurut informasi dari warga setempat " Longsor yang terjadi akibat hujan deras yang terus menguyur Desa Campurejo, Sejak (21/4/2015) Siang."
Bapak Shodiq Kepala Dusun Godang mengatakan bahwa"Saat terjadi tanah longsor keluarga Slimet dan Trimo sudah mengungsi."
Bapak Shodiq juga menambahkan "karena sebelum tebing dibelakang rumah slimet longsor, terjadi hujan deras selama dua jam lebih di daerah tersebut. "
Bapak Agus Setyawan Kepala Desa Campurejo juga menjelaskan bahwa " Ada dua dusun yang terdampak longsor. Dua rumah warga rata dengan tanah yang berada di Dusun Godang, Sementara itu ada enam rumah dan satu bangunan mushola di Krajan. Empat rumah yang rusak berat milik Bapak Bunawar (43 tahun), Bapak Tuladi (39 tahun), Bapak Mahrin (53 tahun), dan Bapak Suwono (51 tahun ) di Dusun Krajan. Sementara itu dua rumah rusak ringan milik Ibu Khomiyatun (41 tahun), Bapak Sudiyat (40 tahun), dan Ibu Juweni (38 tahun) di Dusun Krajan, serta mushola Al Ikhlas,”
COMMENTS