Iblis (bahasa Arab: إبليس, iblīs) merupakan sebutan untuk moyang bangsa jin[1][2][3] yang memiliki nama asli Azazil, dia merupakan makhluk pertama yang membangkang perintah Allah untuk bersujud didepan Nabi Adam serta karakter ini dikenal dalam ajaran agama samawi.
Iblis (bahasa Arab: إبليس, iblīs) merupakan sebutan untuk moyang bangsa jin[1][2][3] yang memiliki nama asli Azazil, dia merupakan makhluk pertama yang membangkang perintah Allah untuk bersujud didepan Nabi Adam serta karakter ini dikenal dalam ajaran agama samawi.
Menurut ajaran Islam yang dijelaskan bahwa Allah menciptakan tiga jenis makhluk berakal budi yaitu malaikat yang diciptakan dari cahaya (nuur), jin dari api (naar), serta manusia dari tanah (turaab).
Menurut agama Kristen, Iblis merupakan malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga dibuang dari sorga serta kemudian menghasut manusia untuk berdosa.
Di dalam Kitab Injil Ibrani atau Kitab Injil bahasa Indonesia bagian Injil Perjanjian Lama kata "Iblis" hanya dipakai di 3 kitab, yaitu Kitab 1 Tawarikh, Kitab Ayub, serta Kitab Zakharia, yang merupakan terjemahan kata bahasa Ibrani: שטן (syatan atau "Setan"), yang berarti musuh.
Di bagian Injil Perjanjian Baru, Iblis disebutkan berusaha membawa manusia jauh dari Allah, malahan mencobai Yesus Kristus meskipun gagal serta diusir pergi oleh Yesus. Karenanya Iblis disebut sebagai musuh atau lawan bagi orang-orang Kristen.
Kata Iblis dalam bagian Injil Perjanjian Baru ini diterjemahkan dari bahasa Yunani: διάβολος (diabolos, artinya "pemfitnah', "penghasut") yang dalam bahasa Inggris disebut devil.
COMMENTS