TEMANGGUNG- 26 Desember 2014 , Peredaran uang palsu di Kabupaten Temanggung sangat meresahkan pedagang dan warga di Temanggung. "peredarahan uang palsu sangat meresahkan masyarakat, namun pelakunya belum tertangkap polisi" ujar pedagang
Peredaran uang palsu di Temanggung sangat meresahkan warga dan pedagang
|
TEMANGGUNG- 26 Desember 2014 , Peredaran uang palsu di Kabupaten Temanggung sangat meresahkan pedagang dan warga di Temanggung. "peredarahan uang palsu sangat meresahkan masyarakat, namun pelakunya belum tertangkap polisi" ujar pedagang
Seorang pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, mengatakan "maraknya peredaran uang palsu di Temanggung sebenarnya sudah lama terjadi sejak masa panen tembakau sekitar bulan Agustus 2014. tetapi sampai saat ini peredaran uang palsu di Temanggung masih terus terjadi dan banyak yang telah menjadi korban penipuan tersebut. menurut salah seorang pedangan Jenis pecahannya uang kertas palsu yang sering beredar di masyarakat ialah Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.
Awalnya masyarakat tidak tau tentang uang palsu yang beredar di Temanggung, namun saat berbelanja di suatu Swalayan atau Toko besar pasti uang palsu tersebut akan kelihatan karena diswalayan ada alat pendeteksi uang palsu berupa sinar ultraviolet. Pedagang pasar sangat merugikan dengan beredarnya uang palsu ini karena jika dagangnya laku tapi dibeli dengan uang palsu maka pedagang tersebut akan rugi dan bangkrut, maka dari itu pedagang sangat berharap agar polisi cepat menangkap bandar uang palsu.
![]() |
Harapan pedangan bawang merah terhadap peredaran uang palsu yang meresakan warga |
Harapan pedagang di Pasar Temanggung "kami sangat berharap agar polisi bisa cepat menangkap bandar uang palsu, agar tidak ada meresahkan warga dan tidak merugikan pedagang" ujarnya
Anggi/Jis/smkn2tmg
COMMENTS