Selasa, 23 Desember 2014, Lebih dari 1800 rumah di Kabupaten Bandung masih terendam banjir, Banjir ini merupakan bencana rutin tahunan tatkala musim hujan tiba.
![]() |
Banjir yang menggenangi Kecamatan Dayeuhkolot, Kab. Bandung (21/12/2014) |
Setiap tahun , ribuan warga terpaksa mengungsi akibat rumah mereka yang terndam banjir, kedalamannya pun bervariasi antara 50 cm sampai 2 meter.
Menurut salah satu pengakuan warga, banjir ini terjadi ketika bandung di landa hujan deras terus menerus pada rabu malam hari, hal ini yang mengakibatkan volume air di sungai citarum kian meninggi yang akhirnya sungai citarum pun meluap dan merendam rumah warga.
Banjir sempat surut pada kamis siang, namun malam harinya kembali hujan deras dan otomatis mengakibatkan volume air kembali meninggi. Kemacetan lalu lintas jalur Baleendah-Dayeuhkolot pun tidak bisa di hindarkan.
Antrean kendaraan terjadi lantaran jalan menuju Bojongsoang sudah terendam. Lalu lintas pun dialihkan ke jalur Baleendah-Kulalalet-Rancamanyar-Cibaduyut. Sedangkan dari arah Majalaya, arus lalu lintas diarahkan menggunakan jalur Majalaya-Rancaekek dan Majalaya-Gedebage.
Banjir sempat surut pada kamis siang, namun malam harinya kembali hujan deras dan otomatis mengakibatkan volume air kembali meninggi. Kemacetan lalu lintas jalur Baleendah-Dayeuhkolot pun tidak bisa di hindarkan.
Antrean kendaraan terjadi lantaran jalan menuju Bojongsoang sudah terendam. Lalu lintas pun dialihkan ke jalur Baleendah-Kulalalet-Rancamanyar-Cibaduyut. Sedangkan dari arah Majalaya, arus lalu lintas diarahkan menggunakan jalur Majalaya-Rancaekek dan Majalaya-Gedebage.
![]() |
Terlihat Warga menggunakan Delman sebagai transportasi pada saat banjir tiba |
Sementara itu, suasana di lokasi banjir Baleendah masih seperti
hari-hari sebelumnya. Sebagian warga yang belum mengungsi memilih
bergerombol di pinggir jalan depan ruko-ruko yang hampir tergenang.
Mereka memilih bergerombol di lokasi yang belum tergenang banjir.
Beberapa warga mendatangi Posko Kesehatan untuk memeriksakan kesehatan
mereka.
![]() |
Kedalaman Banjir Bervariasi, antara 50cm hingga kedalaman 2 meter, di JL. Siliwangi, Baleendah, Bandung. |
![]() |
Suasana Rumah Warga yang terkena banjir, di Jl. Siliwangi, Baleendah, Bandung, Jawa Barat |
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bandung telah dan akan terus mengupayakan hal-hal untuk menanggulangi bencana tahunan ini. Dalam hal pencegahan banjir ini, Pemerintah Kab. Bandung pada beberapa
tahun ke belakang, sudah melakukan upaya relokasi. Misalnya, Pemkab
Bandung sudah menyediakan rumah pengganti bagi ribuan warga yang
diberikan secara gratis dengan tujuan agar warga Kabupaten Bandung
terhindar dari bahaya banjir. Bahkan, hingga kini pihaknya
tak henti-hentinya mengimbau untuk relokasi.
Selain relokasi, Pemerintah Kab. Bandung juga pernah merealisasikan pelebaran dan pengerukan sungai citarum, mengingat sungai citarum yang kian dangkal karena sampah dan lain sebagainya. Di sisi lain, BPBD Kab. Temanggung terus melakukan pendataan dan evakuasi. Warga dari tiga kecamatan sudah dievakuasi di tempat pengungsian yang aman. Ada tiga titik yang menjadi tempat pengungsian korban banjir dan kemungkinan pengungsi akan terus bertambah mengingat luapan sungai citarum terus meninggi.
![]() | ||||
Terlihat warga yang sedang menaiki perahu di lokasi yang terendam banjir di Kecamatan Cieunteng, Kab. Bandung (21/12/2014) |
![]() |
Terlihat Salah satu rumah warga yang terendam akibat banjir , di JL. Siliwangi, Baleendah, Bandung (21/12/2014) |
Reporter : Fahrul / JIS / SMKN 2 TMG
COMMENTS