Sebanyak 35 kepala keluarga (Kepala Keluarga) korban tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar akan mendapatkan uang sewa rumah selama setahun.
![]() |
Relawan Mengangkat salah satu Korban Longsor di dusun Jemblung, Kecamatan KarangKobar Kabupaten Banjarnegara |
Sebanyak 35 kepala keluarga (Kepala Keluarga) korban tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar akan mendapatkan uang sewa rumah selama setahun.
Mereka juga dijamin mendapatkan jaminan hidup serta kebutuhan lainnya, selama menempati hunian sementara (huntara) ini sambil menunggu proses relokasi dalamlakukan oleh Pemkab Banjarnegara.
Kepala Pusat Data Informasi serta Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, bahwa saat ini, penanganan bencana tanah longsor dalam Banjarnegara fokus pada relokasi serta penanganan para pengungsi yang hingga saat ini masih tinggal dalam penampungan. Dari data terakhir yang di himpun sebanyak 35 Kepala Keluarga akan dalam relokasi ke dalam Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar . Jumlah ini sudah meliputi Kepala Keluarga yang rumahnya tertimbun maupun rusak akibat terdampak longsor.
Jika sebelumnya ada 22 Kepala Keluarga yang akan dalamrelokasi namun berdasarkan pendataan terbaru bersama ahli waris serta Ketua RT serta pemangku Dusun Jemblung maka ada 35 Kepala Keluarga yaitu 32 Kepala Keluarga yang tertimbun longsor serta 3 Kepala Keluarga yang rumahnya rusak berat, ujarnya, Ahad (21/12).
Saat ini, tambah Sutopo, jumlah pengungsi dalam Kabupaten Banjarnegara adalah 2.038 jiwa, yang tersebar dalam empat kecamatan.
Masing- masing dalam Kecamatan Karangkobar 1.255 jiwa, Kecamatan Punggelan (613 jiwa), Kecanatan Banjarmangu (50 jiwa) serta Kecamatan Wanayasa (120 jiwa)
Khusus untuk pengungsi di dalam Kecamatan Karangkobar yang tersebar dalam 15 titik. Makanan serta logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi sangat mencukupi. Selanjutnya relokasi segera dalampercepat, katanya.
COMMENTS