Temanggung- Kesenian Cengklungan adalah kesenian tradisional di daerah Temanggung saat ini nyaris punah dan sirna, sebab kebanyakan masyarakat sekarang lebih suka budaya barat ketimbang budaya asli daerah sendiri. Kesenian Cengklung akhir-akhir ini sudah langkah ditemui, bahkan pentas di Dusun Krajan Desa Geblok Kecamatan Kaloran hanya dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, yang hanya dipentaskan beberapa waktu lalu.
Kesenian Cengklungan Asli Temanggung Nyaris Punah |
Temanggung- Kesenian Cengklungan adalah kesenian tradisional di daerah Temanggung saat ini nyaris punah dan sirna, sebab kebanyakan masyarakat sekarang lebih suka budaya barat ketimbang budaya asli daerah sendiri. Kesenian Cengklung akhir-akhir ini sudah langkah ditemui, bahkan pentas di Dusun Krajan Desa Geblok Kecamatan Kaloran hanya dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, yang hanya dipentaskan beberapa waktu lalu.
"Kami mendokumentasikan kesenian yang bernama cengklung. cengklung memang kesenian ini memiliki ciri khas tersendiri terutama pada alat seni yang dipergunakan." tuturnya
Menurut Bp Didik Nuryanto, "jumlah kesenian tradisional di Kabupaten Temanggung tahun 2015 ini sebanyak 1.033 kelompok, namun yang aktif bisa di perkirakan sekitar 70 persen".
Setelah di lakukan pengamatan, ada 60 persen kesenian yang didominasi kelompok kesenian kuda lumping , dan sisanya termasuk kelompok kesenian topeng Ireng dan soreng.
Reporter : Anggi/Jis/Smkn2tmg
COMMENTS