Festi...
Festival Kopi Temanggung
|
www.jurnalissekolah.com - Temanggung, 24 Desember
2016 Festival Kopi ini sudah dimulai sejak tahun 2015,
dilaksanakan di Pendopo
Pengayoman kab. Temanggung dan sekarang dilaksanakan di Gedung Pemuda
Kowangan. Acara ini dimulai dari tanggal 23-25 Desember 2016, dan di
buka mulai pukul
09.00- 21.00 WIB. Festival ini sendiri diikuti oleh 32 stand dari
berbagai
daerah khususnya kabupaten Temanggung. Festival ini disponsori oleh WLC .
Menurut salah satu narasumber yang bernama Risqi, adalah penjaga stand kopi WLC (Wali
Limbung Coffe) : ”Disini kita bisa bertemu dengan petani-petani kopi dan
orang-orang lebih mengerti kopi , jadi disini bisa berkumpul seakan reuni
bersama para petani kopi. Ada berbagai jenis kopi yang ada di Temanggung,
berbeda beda rasa dan aroma. Disamping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga
dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan
berbagai jenis penyakit jantung (kardiovaskuler). Jenis kopi dengan cita rasa
terbaik ialah kopi Arabika. Biji kopi Robusta ialah jenis kopi ke 2. Salah satu
jenis kopi yang paling mahal ialah kopi luwak, harga 100gram diperkirakan mencapai
100ribu rupiah. Tidak salah jika banyak masyarakat yang menyukai kopi luwak,
selain nikmat harganya pun cukup relatif tinggi. Selain itu banyak juga kopi
andalan masyarakat, seperti Robusta (coffea canephora), dan juga Arabika(coffea
arabica).”
Suasana festival kopi temanggung sangat ramai, banyak pengunjung yang
tertarik untuk datang dan mencicipi kelezatan rasa kopi yang ada di berbagai
wilayah di Temanggung. Dilaksanakannya festival ini bertujuan untuk memperkenalkan
kepada seluruh masyarakatan mengenai jenis-jenis kopi yang ada di
Temanggung. Salah satu pengunjung festival kopi ini berpendapat “Semoga festival
seperti ini diadakan rutin setiap tahunnya, agar masyarakat bisa lebih mengenal
jenis kopi, dan tidak akan melupakan komoditas asli jawa.”
Sekian dari kami, apabila ada salah kata mohon maaf. Semoga Bermanfaat.
Tim Penyusun Jurnalis SMKN 2 Temanggung
Reporter : Uji Hariningrum
Dokumentasi : 1. Alviana
Kurniasari
2. Lia Febiyani
Editor : Sukma Ayu
Beningsih
COMMENTS