Sebanyak 13 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran diamankan petugas Polres Temanggung, Sabtu (3/12/2016). Kasat Sabhara AKP Imam Sup...
Sebanyak 13 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran diamankan petugas Polres Temanggung, Sabtu (3/12/2016).
Kasat Sabhara AKP Imam Suparyanto menegaskan belasan pelajar itu diduga akan tawuran. Maka secepatnya aparat Polres Temanggung mencegahnya dan mengamankan mereka untuk didata dan diberikan pembinaan.
Agar para siswa tertib berlalulintas, tidak melanggar hukum, tidak tawuran dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum yang tentu saja akan merugikan dirinya sendiri. “Jangan sampai berurusan lagi sama polisi. Kalau sampai mengulangi nantinya akan ditindak tegas. Hargailah orangtua yang selama ini sudah kerja banting tulang cari nafkah buat biaya sekolah,” ujar AKP Imam di hadapan sejumlah siswa dan orangtua murid di Polres Temanggung, Senin (5/12/2016) siang.
Wakil Kepala Sekolah, Jamaludin (53) mengucapkan terimakasih kepada polisi karena para siswanya sudah diberikan pembinaan.
Menurutnya, anak-anak kelas satu sangat mudah terprovokasi oleh kakak kelasnya, belum memiliki jatidiri dan pendirian, sehingga mudah ikut-ikutan. “Patuhilah tata tertib sekolah dan patuhi aturan,” tuturnya kepada siswa didiknya. “Semoga anak-anak yang diamankan jadi tahu, kalau perbuatan yang dilakukan adalah salah,” imbuhnya.
Sementara itu Sariju (42) perwakilan wali murid, warga Kecamatan Kandangan, mengucapkan rasa terimakasih kepada Polres Temanggung atas pembinaan yang telah dilakukan oleh kepolisian.
Sariju juga mengusulkan kepada pihak kepolisian, agar memberikan kebijaksanaan dalam menggunakan sepeda motor, khususnya kepada anak sekolah. “Karena rumah kami jauh. Apabila tidak pakai motor, takutnya anak kami terlambat,” harap Sariju.
sumber : jateng.tribunnews.com
COMMENTS